-->

Cerita Cinta Romantis Malaikat Kecilku

Judul : Malaikat Kecilku
Kategori : Cerita Cinta Romantis
Pengarang/Penerbit : ARE
Penulis Teks : ARE
©2018 ARE.






Cerita Cinta Romantis Malaikat Kecilku



Hay, perkenalkan namaku Reyhan,biasa nya dipanggil Rey.
Usiaku 19 thn,asalku dari Sekadau.

Pada saat itu,aku bersekolah di Smk Amaliyah Sekadau, di tempat sekolahku,aku dijuluki preman kantin. "Hehe kedengaran sedikit lucu ya".  Karna setiap jam istirahat aku selalu berada di kantin.
Pagi Rabu saat jam mata pelajar (Bahasa Indonesia) telah usai.saat itu juga aku beranjak dari kelas menuju ke kantin,untuk mencari mangsa. Dan setelah tiba dikantin aku melihat murid yg cupu, aku berkata kepadanya "hey,traktir aku dong!
Dia menjawab "maaf, aku gak punya uang bang.
"Alah gak usah bohong kamu,mau aku pukul !? Jawabku dengan lantang.
"Ampun bang.. aku benar-benar gak punya uang ! Jawabnya sambil memohon.
"Wah, masih berbohong juga kamu !. Jawabku dengan tegas.
"Ampun bang.. sumpah aku gak punya uang sama sekali, jawabnya sambil memohon.
setelah itu datang temannya dan menolak diriku dari belakang hingga terjatuh. Lalu teman nya berkata pada anak itu yg bernama hendri. Hen sekarang kamu pergi masuk kekelasmu,ujar temannya. Dan dia pun berlari menuju kekelasnya sambil menangis.

"Wah sudah sok jagoan kamu ya. Ujarku kepada temannya hen.
"Terus kamu mau apa sekarang?! Tanya nya dengan lantang.! Tanpa banyak kata lagi,terjadilah sebuah perkelahian heboh dikantin. Ada beberapa murid yg melaporkan kepada guru. "Bu si A dan si B berantem Dikantin. Ujar murid itu kepada kepala sekolah. Datanglah guru kelasku dan menghampiri kami berdua,saat itu pertarunganku dengan temannya si Hendri semakin heboh, tiba-tiba guruku sudah ada di samping.  kami pun berhenti, dan guruku menggenggam tangan kami berdua tanpa ada kata lagi,guruku segera membawa kami ke ruang guru. ditengah perjalanan menuju ruang guru,banyak kata-kata bisikan dari teman sekolahku, "dia lagi,dia lagi,gak kapok-kapok nya ya !? Yg kudengar saat menuju keruang guru"  .

Setelah sampai diruang guru, "kepala sekolah menyuruhku untuk menelepon orang tuaku,agar segera hadir disini.untuk menyelesaikan kasus ini. Jika tidak, kamu tidak dapat pulang " ujar kepala sekolah.
setelah mendengar perkataan kepala sekolah tersebut. Segera aku.mengambil handphone dan menelepon ibuku. "Bu sekarang aku masuk kasus,tolong ibu segera datang kesini. ! Ujarku.
"Kenapa lagi kamu,kamu berantem lagi dengan teman sekolahmu?! Ujar ibuku sambil bertanya.

"Udah.. ibu cepat datang kesini. ! Ujarku denga tegas.

Tak berapa lama kemudian ibuku tiba di sekolahanku. Dan segera masuk ke ruang guru.

 "Bu anak ibu sudah banyak mengalami kasus dan juga sudah banyak melanggar  aturan sekolah terpaksa saya keluarkan anak ibu dari sekolahan ini. Ujar kepala sekolah.

"Maafkan anak saya pak,saya akan mencoba menasihati dia agar lebih tertib lagi disekolah. Ujar ibuku sambil memohon.

"Maafkan saya bu.. kali ini kasus anak ibu sudah terlalu berat,jadi saya tidak dapat membantu lagi. Ujar kepala sekolah dengan tegas.!
Dan saat itu juga aku dikeluarkan dari sekolahanku.

Dan pada hari Kamis,17-Oktober aku disuruh ibuku, pindah sekolah di SMA Negeri 01 Sekadau Hulu.
Tepatnya di Rawak hulu,tempat tinggal pamanku.

"Kenapa aku pindah kesana bu.. emang gak ada sekolahan lain. ? Ujarku sambil bertanya.
Ibuku tahu bahwa aku paling takut dengan pamanku,karna pamanku orangnya galak.

"Itu bukan kemauan ibu,tapi itu kemauanmu,karna ini semua adalah ulahmu sendiri. Ujar ibuku.
Aku hanya bisa menunduk dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Sekarang bereskan barangmu,besok ibu akan mengantarmu ketempat pamanmu. Ujar ibuku.

Pagi pun telah tiba,akhirnya aku dan ibuku siap-siap untuk berangkat ketempat sekolah baruku. 
Setelah kami tiba dirumah pamanku,adik sepupuku bersorak ria dengan kedatanganku. "Pak pak pak, bang Rey datang, " ujar adik sepupuku. Kelihatan sangat senang dengan kedatanganku aku pun ikut tersenyum melihat sorakan riangnya itu.

Pamanku pun keluar mendengar sorakan ria anaknya dan melihat aku bersama ibuku dengan tatapan mata yg tajam kepada diriku.
Saat itu juga jantungku berdebar dengan cepat, karna melihat tatapan tajam pamanku itu.


"Apa kabar Elina?" ujar pamanku kepada ibuku.
"Baik-baik aja" ujar ibuku.
"Rey kamu apa kabar? " 
"Baik-baik aja om" ujarku sambil tersenyum.
"Ayo masuk dan duduk dulu pasti kalian kecapean dijalan" ujar pamanku
setelah masuk ke rumah pamanku aku duduk dibangku. 
"Kalian mau minum apa?" Ujar pamanku
"Nggak usah repot-repot Ardi!" Seru ibuku.
Melihat sambutan ramah pamanku,ternyata pamanku tidak galak. 

"Paman kok jadi ramah? " tanyaku sambil nyinyir
"Pamaku tersenyum,nggak lah,kamu ini kok berfikiran yg aneh-aneh" Seru pamanku.
"Dulu aku lagi SD sering dijewer sama paman?" Tanyaku lagi.
"Haha kamu dulu masih kecil nakalnya minta ampun,ya wajar kalo paman sering jewer kamu" ujar pamanku sambil tertawa.
"Hehe" akupun tersenyum malu.

Ternyata pamanku nggak galak orangnya,cuma aku nya yg nakal. Berkata didalam hati sambil tersenyum sendiri.

"Jadi gini di,aku datang kesini mau nitipin reyhan sama kamu,kemarin dia dikeluarkan dari kepala sekolah.  
Ujar ibuku.

"Hah? Kenapa kok bisa dikeluarkan?" Tanya kaget pamanku.

"Kemarin dia berantem sama teman sekolah,dan dalam 1 bulan kasus nya sudah banyak,jadi kepala sekolah sudah nggak tahan,dan dia pun dikeluarkan dari sekolah" ujar ibuku.

"Ya ampun reyhan,kenapa kamu bisa berantem dengan temanmu,ngerebutin cewek?" Tanya pamanku sambil ngambek.

"Nggak ngerebutin cewek om" ujarku
"Trus kenapa bisa berantem?" Tanya pamanku kembali.
"Hehe" aku tersenyum sambil mengusap kepala.
"Oh baik lah, nanti akan aku didik anakmu biar lebih displin lagi" seru pamanku.
"Terima kasih banyak ardi" ujar ibuku.
"Reyhan ibu pulang dulu ya,jaga dirimu baik-baik,ingat! Jangan pernah membantah omongan pamanmu ya" ujar ibuku.
"Iya bu" ujarku.
Dan ibuku pun beranjak pergi dari rumah pamanku.
"Rey kamu udah mandi?" Tanya pamanku.
"Belum om"seruku
"Ya udah mandi dulu sana" 
"Iya om"
Setelah mandi aku pun istirahat dan menunggu hari esok untuk pergi ke sekolah baruku.

Pagi pun telah tiba, "Rey kamu udah siap,kita akan berangkat kesekolah barumu" ujar pamanku
"Udah nih om"
akhirnya kami berangkat menuju sekolah baruku, setelah tiba disekolahan,aku berjalan dan sambil menoleh-noleh. Dan disisi kananku terlihat seorang gadis yg sangat cantik,aku melambaikan tangan kepadanya,melihat lambaianku dia pun tersenyum.
Bel pun berbunyi,aku segera masuk ke ruanganku di B,setelah aku masuk keruang,aku melihat seorang gadis yg kujumpai tadi.
Aku berkata didalam hati "Itukan cewek yg kulambai tadi"
Dia pun melambaikan tangan kepadaku,seakan-akan memanggilku untuk mendekati nya.
Akupun segera menghampirinya.
"Ada apa?" Tanyaku
"Kamu anak baru ya?" Tanya cewek itu.
Saat aku berdiri dekat dia,aku menoleh kekanan dan kekiri,kulihat tidak ada bangku yg kosong,dan semua yg ada di dalam ruang B duduknya berpasangan. 

"Kok duduk nya berpasangan semua?" Tanyaku dalam hati.
"Oh disini sudah tidak ada bangku kosong lagi" ujar cewek itu.
"Nggak apa-apa kok,aku berdiri aja" jawabku sambil jual mahal hehe :).
"Jangan gitu dong,nih kamu duduk sama aku aja" sambil nunjukin bangku disebelahnya.
"Ok" jawabku dengan cool.
Dan gurupun datang,kami semua berdiri. "Reyhan kamu maju kedepan" sapa guruku.
"Baik pak" jawabku.
"Perkenalkan dirimu kepada teman-temanmu" ujar guruku.
"Baik pak" jawabku.

"Halo teman-teman,namaku Reyhan,asalku dari Sekadau,aku murid pindahan dari SMK Amaliyah" seruku .

Mereka bertepuk tangan dan sambil berkata,"Selamat datang di SMA Negeri 01 Sekadau hulu"
Akupun dipersilahkan duduk oleh pak guru.

Dan mata pelajaran pun langsung dimulai.
Teng teng teng, bel berbunyi menunjukan istirahat.

"Hay Reyhan kenalkan namaku Rini" ujar rini kepadaku
"Oh ternyata namanya rini" aku berkata didalam hati.
"Hay juga namaku Reyhan,namamu cantik banget" ujarku sambil ngegombal si dia.
"Ah.. kamu bisa aja" ujar rini sambil tersipu malu.
"Akupun tersenyum" :)
"Kantin yuk" ujar rini
"Nggak ah,aku nggak punya uang buat jajan" jawabku seolah-olah ingin di traktir :D.
"Nggak usah takut,
Aku yg traktir kok" ujar rini sambil tersenyum.
"Beneren nih?" Tanyaku.
"Iya" jawab rini.
"Asik..makasih kamu baik banget" Ujarku dengan riang.
"Dan rini pun tersenyum" kami pun berangkat menuju ke kantin. diperjalan menuju ke kantin hatiku terasa bergetar saat dekat dengannya. "Aneh.. Nggak bisanya aku dekat dengan cewek sampai gugup seperti ini" sambil berkata dalam hati.

Setelah sampai dikantin,melihat kami berjalan berdua,teman-teman rini bersorak,Ehem ehem ehem.. 

"Apa sih kalian ni" ujar rini sambil terenyum malu.
aku pun jadi tersipu malu,mendengar sorakan temannya.

Disitu aku dan rini duduk sambil meminun air dingin. Tak lama kemudian bel berbunyi,aku dan rini segera masuk keruang kelas,dan melewati mata pelajaran IPA. Dan bel berbunyi lagi menunjukkan waktu pulang.
Aku pun mulai bergegas memberesin buku dan beranjak keluar dari sekolah,pas diperjalanan menuju pintu keluar,Rini menyapaku

 "Rey kamu pulang dengan siapa? " tanya rini
"Sendiri,tapi nanti aku dijemput pamanku" jawabku
"Ouh..kebetulan nih aku lagi sendiri,mau aku anterin pulang rey?" Tanya rini
"Hem.. makasaih rin bukannya aku nolak tawaranmu,tapi aku nggak mau ngerepotin kamu,aku tunggu pamanku aja rin" jawabku
"Nggak apa-apa kok rey,aku nggak ngerasa direpotin kok :)" jawab rini sambil tersenyum
"Beneren nih?" Tanyaku 
"Iya benar kok,ayo naik" seru rini

Dan akhirnya aku pun pulang bersama rini. Ditengah perjalanan aku berkata kepada rini,

 "Rin kamu baik banget udah traktir aku terus beri aku tumpangan 
Pulang,makasih banyak ya rini"

"Iya rey,santai aja saling menolong apa salahnya kan :)" Jawab rini sambil tersenyum.
"Hehehe" ujarku sambil tersenyum.

Akhirnya aku dan rini sampai di rumah pamanku 

"Kamu nggak duduk dulu rin?" Tanyaku kepada rini.
"Lain kali aja rey,aku takut dicari ibuku" jawab rini.
"Oh.. ya udah kamu hati-hati dijalan" ujarku kepadanya.
"Iya rey" jawab rini sambil tersenyum.

"Kamu pulang sama siapa rey?" Tanya pamanku.
"Sama teman om" jawabku.
"Pamanku menoleh keluar. Wah itu pacar kamu rey?" Tanya pamanku sambil tersenyum.
"Nggak.. itu temannya rey om,bukan pacar rey" jawabku sambil tersipu malu.
"Pamanku pun tersenyum, Hem ya udah kamu ganti baju dulu,habis itu pergi makan!" 
"Iya om"

Setelah aku sarapan siang,dan duduk sejenak. Ternyata ada seseorang mengetuk pintu,aku pun beranjak keluar dan segera membuka pintu.

Hay rey "ternyata tamu nya adalah rini" Hay juga,kamu sendirian kesini?
Iya nih! Oh.. masuk dulu yuk!.
Paman : Siapa itu rey?
Saya : Temen rey om.
Rini : Halo om aku rini temannya rey
Paman : Oh halo juga rini,saya pamannya rey ! Rini mau minum apa?
Rini : Nggak usah repot-repot om,aku kesini mau ngajak rey jalan-jalan sambil melihat-lihat daerah sini boleh gak om?
Paman : Oh boleh kok !
Saya : Hah.. Kamu mau ngajak aku jalan-jalan daerah sini?
Rini : Iya.. kamu nggak mau melihat-lihat daerah sini.
Saya : Hehe.. aku orangnya pemalu rin.
Rini : Haha.. nanti kamu juga terbiasa kok :)
Saya : Hem.. gimana ya?
Rini : Ayolah rey,nggak usah malu ada aku kok :)
Saya : Iya deh. Paman aku izin jalan-jalan sebentar dengan rini.!
Paman : Iya,iya hati dijalan ya!
Saya : Iya paman.

Dan aku pun berangkat dengan rini.
Semenjak aku kenalan dengan rini,sifat burukku yg dulu suka berkelahi sekarang telah hilang dalam sekejap? Aku pun tak bisa memikirkan lagi,kenapa bisa begini?

Saat itu aku,di ajak rini menuju ke atas perbukitan!

Saya : rin,kenapa kita kesini?
Rini : aku mau nunjukin kamu yg indah :) 
Saya : Oh aku kira kamu mau bunuh aku disini :D
Rini : Ih.. kamu nih ada-ada aja 😡
Saya : Hehe bercanda kok rin.




Saat itu juga aku mulai merasa nyaman berada di dekat dia :) apakah ini tandanya cinta ? Tanyaku dalam hati.

Saya : Wow Amazing.. pemandangan yg luar biasa !
Rini : Gimana rey?
Saya : Sangat indah rin,pemandangannya !
Rini : Kita duduk dibawah pohon itu yuk rey. !
Saya : Iya..

Dan kami duduk dibawah pohon itu sambil menikmati angin yg sepoi-sepoi.

Rini : Rey coba lihat mataharinya indah banget.
Saya : Iya indah banget.

Dan aku melihat rini meletakkan kepalanya di pundakku,saat itu juga aku merasakan hatiku terasa sejuk dan adem.gak tahu kenapa aku tiba-tiba mengucapkan sesuatu kepada rini.

Saya : Rin,aku ingin mengatakan sesuatu,tapi aku takut tuk mengatakannya.!
Rini : Apa itu rey,katakan saja,tak perlu kamu takuti disini hanya ada kita berdua!.

Mendengar perkataan rini seperti itu,tak banyak kata lagi langsung aku katakan.

Saya : Sebenarnya aku suka sama kamu rin..
Rini kaget dan kepalanya sudah tidak lagi
Berada di pundakku. Tetapi memegang tanganku.

Rini : Sujujurnya aku juga suka sama kamu rey,sejak pertama kali melihatmu.

Ntah kenapa aku bisa mengucapkan hal konyol seperti itu,padahal kami baru kenal,kukira dia tidak mempunyai rasa,ternyata dia juga mempunyai rasa sama sepertiku.

Saya : Rin.. Apakah kamu mau jadi Malaikat Kecilku?
Rini : Kok malaikat kecil ?
Saya : Karena kamu adalah surga hatiku :)

Mendengar perkataan seperti itu,rini pun langsung memelukku dan berkata.



Rini : I Love You Sayang
Saya : Love You To Si Kecilku :)
Rini : Iih kok si kecil sih? Aku kan dah gede!
Saya : Hehe bercanda :D . Love You To Sayang.
Rini : Ih kamu ni yah. Sambil mencubit pinggangku.
Aku pun tersenyum bahagia :) .
Akhirnya hubungan kami pun berjalan dengan asmara yg membara.

                             .TAMAT.






Sekian dulu dari Cerita Cinta Romantis Malaikat Kecilku. Jika kalian ingin membaca cerita selanjutnya dari Saya,silahkan follow akun Google+ saya.
Agar anda bisa mendapatkan notifikasi yg baru,saat saya menerbitkan cerita

Jangan sungkan untuk berkomentar!
Apapun pendapat,saran,atau nilai dll. Sangat saya hargai ! ⚠ Berkomentar lah dengan sopan 👌


Cerita ini hanyalah karangan semata yg dibuat untuk menghibur anda yg sedang galau gelisah dll. 
Jika ada jalur cerita yg kurang berkenan dihati,saya minta maaf karna saya masih pemula dalam hal mengarang cerita.


Perlu di ingat! Dilarang Copy Paste Cerita ini tanpa Seizin Penerbit/Pengarang!
©2018 ARE.

Jika kalian suka dengan cerita ini,jangan sungkan untuk mendukung saya agar lebih kreatif lagi dalam mengarang cerita. Dengan cara membagikan keteman dekat anda.

Terima kasih telah berkunjung disini. Semoga terhibur :)

0 Response to "Cerita Cinta Romantis Malaikat Kecilku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel